Di angkat Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M. A yang telah ia presentasikan pada Serial Call For paper dan konferensi Nasional KOMUNIKASI INDONESIA UNTUK MEMBANGUN PERADABAN BANGSA Di Grand Mega Resort Hotel, Bali, 16 April 2013 tentang artis dan perkembagan Filem di indonesia, dari penelitian tersebut kami menyimpulkan ternyata seorang artis itu ada karena diciptakan bukan bawaan sejak lahir.
Dari penelitian beliau yang mengambil contoh tentang sepasang artis dalam sebuah filem Habibie & Ainun, dimana Reza Rahadian yang berperan sebagai Bacharudin Jusuf Habibie dan Bunga Citra Lestari berperan sebagai Ainun (2012). sangat erat kaitanya antara artis dan perkembagan Filem di indonesia. Disi si peneliti melakukan penelitian berdasarkan teori apakah Artis itu dilahirkan atau dibuat yang bersumber dari buku constructing a sociology of the arts karya Vera L Zolberg (1990), bab 5 Are Artis born or made? yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan asumsi-asumsi pandangan dunia dengan filosofinya adalah pragmatisme serta di lantar belakangi Film Habibie & Ainun.
Film Habibie & Ainun ini telah memecahkan rekor perfilman Indonesia, hanya karena menceritakan perjalanan cinta Bacharuddin Jusuf Habibie seorang mantan presiden Indonesia keTiga setelah Soeharto. Tercatat dalam Waktu tiga hari Filem H&A telah di tonton oleh 3.897.273 orang dan ditayangkan di 241 layar bioskop Indonesia (Irwansyah 2013). Adapun permasalahan peneliti mengupas Filem H&A mencari tahu Bagaimana hubungan artis Indonesia dan Filem Indonesia ditinjau dari kasus Reza Rahadian yang berperan sebagai BJ Habibie dan Bunga Citra lestari sebagai Ainun, sementara tujuan dari penelitian yang di lakukan oleh peneliti untuk memahami Bagaimana hubungan artis Indonesia dan Filem Indonesia ditinjau dari kasus Reza Rahadian yang berperan sebagai BJ Habibie dan Bunga Citra lestari sebagai Ainun.
Di Penutup peneliti menyimpulkan bahwa untuk menjadi seorang artis tidak akan pernah lepas dari Seni (Film) itu sendiri, dari yang kita ketahui bahwa seni bisa menjadi inovasi baru atau tradisional, ia bisa saja benar-benar baru dibuat atau merupakan hasil daur ulang dengan menggunakan artis yang berperan di dalamnya. Dari analisis Becker dalam pandangan sosiologis yang mengingatkan kita bahwa tidak hanya artis saja yang memberikan kredit atas sebuah pekerjaan seni. Lebih dari itu ia melihat bahwa pekerjaan seni adalah hasil kerja kolektif yang tanpa dukungan dari banyak pihak, mungkin saja karya seni sang artis tidak bisa dinikmati oleh khalayak.
Dari penuturan diatas dapat saya simpulkan bahwa tercipta atau terkenalnya seorang artis karena ada khalayak dan kerja keras serta peran aktor dan sutra darah untuk membrending seseorang sehingga menjadi terkenal, di sini juga kreatifvitas dari seorang artis dalam memerankan suatu adengan sangat dibutuhkan tidak hanya dari paras atau kecantikannya saja. menurut Erving Goffman kehidupan sehari-hari dapat diumpamakan sebagai panggung pertunjukan dan manusia adalah para actor yang menggunakan pertunjukan itu untuk memberikan kesan kepada para penonton.
numpang share ya min ^^
ReplyDeletebosan tidak tahu mesti mengerjakan apa ^^
daripada begong saja, ayo segera bergabung dengan kami di
F*A*N*S*P*O*K*E*R cara bermainnya gampang kok hanya dengan minimal deposit 10.000
ayo tunggu apa lagi buruan daftar di agen kami ^^