23 November 2016

Makna Ilmu Komunikasi


Oleh : Armadi
Npm : 01.16.069

Asalam Wr.wb sebelum saya membahas tentang apa itu ilmu komunikasi, terlebih dahulu saya memohon maaf jika ada salah baik dari pengertian maupun salah dalam penulisan.
saya sebagi manusia yang tidak luput dari salah dan hilap tentunya mengharapkan saran dan keritik dari pembaca demi kesempurnaan karya tulis yang saya buat ini.
akhirukalam wasalammu'alaikum wr.wb.
Pendahuluan
Sebagai manusia kita sudah tidak merasa lazim lagi dengan istilah Komunikasi, Ilmu Komunikas bahkan berkomunikasi. Komunikasi merupakan kebutuhan manusia sehari-hari dengan adanya intraksi antara individu satu dengan indivindu lainya maka tercapailah suatu keharmonisan antara sesama masyarakat. Namun tidak semua komunikasi itu  sempurna, kadang kalanya terjadi perselisihan atau gagal paham akibat komunikasi tidak mengenah atau sering disebut gagal komunikasi. Oleh sebab itu menurut Dr.Everett Kleinjan dari East West Center Hawaii '' Komunikasi sudah merupakan bagian kekal dari  kehidupan manusia sepertihalnya bernapas, sepanjang manusia ingin hidup, ia perlu berkomunikasi.''  dari pendapat diatas dapat kita petik bahua sebagai masyarakat komunikasi memang alat vital untuk berintraksi sesama manusia agar dapat saling mengerti antara satu dan lainya. Menurut Sumarni Bayu Anita.S.SOS.M.A. Dosen kejuruan Ilmu Komunikasi Universitas Stisipol Candradimuka Palembang, dari buku pedoman yang ia pelajari karya Prof. Dr.H.Hafied Cangara,M.Sc. yang berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi, arti komunikasi itu sangat simpel yaitu ''  Komunikasi adalah suatu proses penyampain pesan dari komunikator melalui media kepada Komonikan sehingga menimbulkan feadbeack. Dari arti singkat ini dapat kita petik bahwa untuk berkomunikasi itu tidak asal bicara namun sebua komunikasi dapat berhasil jika sudah mencakup lima unsur yaitu Komonikator, Pesan, Media, Komonikan dan Feadbeack.

Fungsi Komunikasi Dalami Kehidupan Manusia

               
Apa yang mendorong manusia untuk berkomunikasi.? mungkin pertanyaan sangat berarti bagi pembaca.
Berdasarkan Teori dasar Biologi faktor yang mendorong manusia untuk berkomunikasi itu ada dua kebutuhan yakni '' kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Menurut Harold D. Lasswel salah seorang peletak ilmukomunikasi lewat ilmu politik menerangkan bahwa fungsi komunikasi itu ada tiga macam yaitu :
1. Adanya hasrat manusia untuk mengontrol lingkunganya. Artinya melalui komunikasi manusia dapat mengembangkan pengetahuannya yakni belajar dari pengalamannya maupun melalui informasi yang mereka terima dari lingkungan sekitarnya.
2. Upaya manusia untuk beradaptasi dengan lingkunganya. Artinya  kelanjutan suatu masyarakat sesungguhnya tergantung bagaimana masyarakat itu bisa beradptasi dengan lingkunganya.
3. Upaya untuk melakukan transformasiwarisan sosialisasi. Artinya suatu masyarakat yang ingin mempertahankan keberadaanya, maka anggota masyarakatnya dituntut untuk melakukan pertukaran nilai, prilaku, dan perananya.
Dari ketiga fungsi diatas dapat menjadi patokan dasar bagi setiap individu dalam berhubungan denga sesama anggota masyarakat. Profesor  Davit K. Berlo dari Michigan State University menyebutkan secara ringkas bahwa komunikasi  sebagai instrumen dari interaksi sosial yang berguna untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan dengan masyarakat (Byrnes, 1965). Pendek kata kesuksesan seseorang dapat ditentukan oleh kemampuanya berkomunikasi.
kebutuhan komunikasi itu sendiri dapat dibuktikan dari prasejarah bahwa  usha manusia untuk berkomunikasi lebihjauh, terlihat dalam berbagai bentuk kehidupan mereka dimasalalu. Kecakapan manusia berkomunikasi secara lisan  menurut perkiraan para ilmuan berlangsung sekitar 50 juta tahun lalu, dengan ditandai adanya penemuan tanah liat  bertulis  di Sumeria dan Mesopotamia sekitar 4000 sebelum masehi. Dari pemikiran tersebut kemudian berlanjut hingga ditemukanya teknik cetak mencetak pada tahun 1450 oleh Gutenberg dan john Coster di Jerman kira-kira berlangsung 5000 tahun, sehingga penemuan teknik cetak mencetak ini dianggap sebagai awal revolusi Komunikasi.
Artinya Fungsi Komunikasi itu adalah Upaya manusia untuk mengontrol lingkungannya agar dapat beradaptasi guna melakukan tranformasiwarisan sosial.
Nah sahabat Blogger itulah tadi sepenggal catatan tentang fungsi Komunikasi




19 November 2016

Jangan Sia-siakan Kesempatan Untuk Mendapatkan Ilmu

Sebuah perjalanan yang cukup panjang, saat itu sang kumbang menyia-nyiakan peluang untuk mendapatkan pelajaran di sebua pesantren, dengan berbagai macam dalih alhasil dirinya berhasil melepaskan paksaan dari kakaknya untuk sekolah di tempat tersebut. Berhubung dirinya terlahir di garis keturunan yang boleh di bilang kurang mampu alhasil dirinyapun tidak melanjutkan sekolah sebagai mana mestinya, setelah kurang lebih 12 tahun dirinya bertualang bermodalkan pendidikan seadahnya, mulai dari usia lanjang hinga kini sudah berkepala dua, baik dari tekanan pekerjaan sampai ke dorongan sang istri akhirnya dirinya kembali mengasah ilmu di suatu perguruan tinggi swasta. Karena sang Kumbang hanya sekolah SLTP dan lulus SLTA Paket C penyesalan berlahan-lahan baru muncul di benaknya , ternyata ilmu itu harus di tuntut step by step." mungkin para pembaca akan bertanya kenapa kok sekarang ada penyesalan, bukankah sangkumbang sudah duduk di bangku kuliah? " ternyata jawaban sang kumbang sangat simpel.
" jika kita belajar setengah setengah hasilnya pun setengah, maka hasil setengah itu tidak akan semaksimal mungkin untuk membuka tabir kehidupan selanjutnya, karena saya tidak lulus SMA dan masuk ke Rana perguruan tinggi saya baru mengalami bermacam kesulitan dalam memahami suatu pelajaran" terangnya kepada tim Cerita Pujangga.

Loh bukannya ilmu itu berdasarkan naluri pak, tanya Cerita Pujangga?
" yang bagus itu belajar secara rutin dan beraturan , kalau belajar terputus-putus ditambah beban keluarga ilmu yang akan di ambil pun tidak akan maksimal di terima" imbuhnya
Dari itu sambung Sang Kumbang" saya harapkan kepada semua pembaca Cerita Pujangga agar kedepan perhatikanlah pendidikan anak-anak kita jangan sampai seperti saya ,sudah usia 30 baru mau belajar, ditambah beban Rumah tangga dan kebutuhan ekonomi , maka tak ubahnya seperti seperti air di daun keladi" pesanya

16 November 2016

Al Zahrawi dokter bedah

Al Zahrawi adalah dokter bedah yang merancang banyak peralatan bedah pada abad ke-10. Hasil temuannya ini masih digunakan hanya dengan sedikit perubahan.
Buku Al Zahrawi yang berjudul Al Tasrif diterjemahkan oleh Barat dan menjadi panduan operasi di sekolah-sekolah kedokteran selama berabad-abad.
Belum lengkap rasanya anak ingin jadi dokter tapi tidak kenal penemu besar Islam yang satu ini. Al Zahrawi.


Read more http://www.satujam.com/penemu-muslim-cerita-anak-islami/

Aisyah binti Abu Bakar.

Emansipasi wanita baru ada di Barat abad 19. Sementara sejak Islam lahir, kaum wanita sudah menjadi orang yang terpelajar dan terpandang. Contohnya saja Aisyah binti Abu Bakar. Beliau merupakan salah satu orang yang paling banyak ditanya tentang masalah kehidupan sehari-hari.  Bukan hanya oleh wanita, banyak laki-laki yang mengonsultasikan masalah padanya.
Tidak heran kalau 200 tahun kemudian, Fathimah Al Fitri bisa membuat universitas modern pertama di dunia. Universitas ini ada di kompleks masjid Al Qawariyin di Fez, Maroko. Sementara adiknya Maryam membuat universitas di Andalusia, Spanyol.
Kedua universitas ini menjadi kiblat bagi  dunia pendidikan modern. Bahkan pakaian mahasiswa ala Fathimah Al Fitri masih dipakai sampai sekarang. Toga yang berbentuk segi empat merupakan simbol dari Kabah.

13 November 2016

“jika ingin sukses perlu suatu yang menantang, agar kita memiliki semangat untuk menyelesaikannya”.

Hasri S.Pd., Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Banyuasin III Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin memiliki semangat yang tinggi, pria kelahiran Metro Lampung 17 April 1957 ini memiliki moto yang cukup tinggi, “Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini”, dari moto itulah dirinya selalu bertekad setiap sekolah maupun organisasi yang ia pimpin harus lebih baik dari sebelumnya, semua itu terbukti dari visi yang selalu ia tanamkan, “jika ingin sukses perlu suatu yang menantang, agar kita memiliki semangat untuk menyelesaikannya”.
Ketika ditemui  di ruangannya, ia menceritakan, “SD saya tahun 1963-1970 di SDN (Sekolah Dasar Negeri) Menijau, lalu pada tahun 1970-1973 saya meneruskan pendidikan di SMP N (Sekolah Menengah Pertama Negeri) I Menijau. Karena orang tua pindah tugas sewaktu duduk di kelas II SMA (Sekolah Menengah Atas), akhirnya pada tahun 1976 saya melanjutkan sekolah di SMAN I Baturaja, OKU”, terangnya.
Dilanjutkannya, tiga tahun dirinya mengeyam pendidikan menengah atas, akhirnya keinginan untuk menjadi seorang sarjana tercapai juga dengan gelar D1 (Diploma satu) Bahasa Inggris di Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang. “Itu memang cita-cita saya sewaktu kecil, menurut saya dapat berbicara dengan berbahasa Inggris itu suatu  kebanggaan”, terang Ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bahasa Inggris SMP Kabupaten Banyuasin ini.
Masih kata dia, “awalnya saya memang guru di SMPN I Banyuasin III ini, namun pada tahun 2009 saya diangkat menjadi Kepala SMPN I Muara Sugihan sampai tahun 2011, tepatnya tanggal 15 November 2011 saya di pindah tugaskan menjadi kepala SMPN I Betung, dari Kecamatan Betung tepat pada tahun 2015 saya kembali pindah tugas di SMPN I Banyuasin III ini”, beber suami ibuk Asmaneli.
Sambungnya, “di akhir masa pensiun saya, saya selalu berusaha sekolah yang saya pimpin saat ini dapat lebih baik, agar satu saat menjadi kenangan baik bagi alumni maupun bagi guru serta kepala-kepala sekolah yang nantinya mengantikan saya”, imbuh bapak dari dua orang anak yang juga alumi SMPN I Banyuasin III ini.
Mengingat sekolah ini sekolah rujukan dan dirinyapun memiliki beberapa jabatan penting seperti Ketua Sub rayon II SMP Kabupaten Banyuasin, Ketua MKKS SMP Kabupaten Banyuasin, dirinya berupaya untuk menjadikan sekolahnya sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah yang lain. “Kalau ingin sukses perlu sesuatu yang menantang agar memiliki tekat untuk menyelesaikan, niat saya SMPN I Banyuasin III harus menjadi contoh sekolah lain, itu tekat saya”, pungkasnya

10 November 2016

Ilmu tidak akan masuk kalau sudah merasa punya ilmu.

Copasan dari tetangga


Satu ketika sang majikan menyuruh pembantu berasal dari desa dan baru tiga hari bekerja dirumahnya untuk mencuci pakaian.


Majikan : Nem kamu sudah tau cara "mencuci di mesin cuci"


Pembantu: Sudah doro


Majikan : Nah kalau sudah tau, tolong cuciin semua pakaian kotor yang ada di keranjang. Satu keranjang itu langsung dimasukan aja semua. buat satu kali cuci aja, karena mesinya kan besar.


Saat sang majikan telah pergi, sang pembantu langsung memasukan semua pakaian kotor sesuai arahan dari majikan. Termasuk air dan sejumlah deterjen termasuk sikat cuci.


Karena sok tau dan sok pintar, sang pembantu tadi tidak lagi bertanya lebih detil tentang makna dibalik ucapan sang majikan. 


Saat semua telah dimasukan kedalam mesin cuci, sang pembantu mulai kebingungan mengenai bagai mana cara selanjutnya, setelah semua pakaian dan detergen dimasukan didalam mesin cuci.


Ditengah kebingungan bercampur dengan kekhawatiran sebentar lagi majikan pulang. sang pembatu langsung meingingat-ingat kembali perkataan dari sang majikan. "mencuci dimesin cuci"


Setelah teringat perkataan sang majikan. Pembantu Tanpa pikir panjang langsung masuk kedalam mesin cuci. Dan mencuci di dalam mesin cuci.


😃😃😃😃😃

Dari cerita diatas dapat kita petik
1. Jangan pura-pura pintar jika kita belum paham dengan suatu persoalan yang baru kita kenal.
2. Ibarat pepatah malu bertanya kita sesat dijalan.
3. Sebelum bertindak fikirkan sebab dan akibat
4. Segalah keputusan tak ubah laksana waktu yang tidak mukin dapat di ulang lagi.
Semoga Bermanfaat.

8 November 2016

Tonggak Sejarah Yang Terlupakan, Gundukan 7 Banyuasin Menyimpan Misteri Pertempuran Jepang



Lagi - lagi tonggak sejarah zaman penjajahan yang berada di Kabupaten Banyuasin terlupakan, menurut  salah satu masyarakat yang berladang di kawasan bantaran sungai Banyuasin Tepatnya Desa Santan Sari, Gundukan 7 ini banyak menyimpan misteri atau sejarah-sejarah peninggalan masa penjajahan jepang. Dirinya mendengar cerita dari para tokoh-tokoh masyarakat bahkan para pejuang Petran, Gundukan 7 ini tempat peristirahatan atau beskem pasukan tentara jepang saat melawan pasukan sekutu( belanda) , adapun bantaran sungai Banyuasin ini tempat pasukan jepang melabuhkan kapal- kapal perangnya yang bermuatan milis-milisil peralatan tempur seperti meriam dan sebagainya. 






selain meninggalan gudukan yang berjumlah 7 gundukan yang terbuat dari tanah serta sebua plat atau patok yang terbuat dari besi bertuliskan bahasa jepang ,dibantaran sungai Banyuasin ini juga terdapat sebua tonggak pelabuhan yang diduga sebagai tempat mengikat kapal sebagai bukti kuat yang mendukung bahwa cerita itu bukan mitos namun memang sebagai bukti sejarah bahwa disana pernah di duduki oleh tentara pasukan jepang.

7 November 2016

Sesuatu yang belum terbelih

Alkisah.....disuatu kerajaan Antaberata hiduplah sepasang suami istri dengan di karuniai 2 orang putra, saat makan malam sang istri bilang.
" yah....besok anak kedua kita ulang tahun lo ya ", cetusnya kepada sang suami.
Dengan pasrah sang suami membalas kata -kata istrinya sembari menciup jidat anaknya yang kedua. " wah tidak terasa ya sayang usiamu kini semakin bertambah" serunyalirih.
Mendengerkan ucapan kedua orangtuanya sang anakpun dengan riang berkata..
" horee..adik ulang tahun..." yah adik mau minta di beliin roti (kue ulang tahun)." seruhnya sembari senyum-senyum.
Sembari bercanda ria akhirnya keluarga kecil tersebut mengahiri santab malamnya, diiringi dengan kebahagian hingga akhirnya waktu sudah menunjuka pukul 22:00 waktu bagian ngantuk sehingga satu persatu keluarga tersebut terlelap dalam mimpinya. Diselah istirahatnya sang suamipun meminta pendapat pada sang istri.
" buk.. Saat ini pekerjaan ayah semakin menurun hasilnya, apakah sebaiknya ayah mencari usaha lain atau gimana..? " tanya lelaki yang ternyata sehari-harinya menjual koran ini kepada sang istri.
" yang sabar yah...mungkin ini ujian bagi kita, kan selama ini sesulit apapun, walau makan nasi dan garam ayah tidak pernah mengeluh seperti ini" imbuh sangistri coba menginggatkan.
" tapi buk...akhir-akhir ini bedah, apa lagi besok anak kita ulang tahun pamungkin ayah bisa belikan kuenya" ujar suami dengan nada sedih.
" insyak Allah yah..tuhan itu pasti ada kok. Yang penting ayah jangan menyerah yakinlah tuhan tidak pernah memberikan suatu cobaan diluar kemampuan umatnya. Jadi kita harus yakin saja yah" kata istrinya mencoba memberi semangat kepada sangsuami.
 Waktu kian berlalu hingga pukul sudah menunjukan pukul 09:00 waktunyakerja sang suami berpamitan untuk bekerja seperti biasanya.
" nak ayah pergi kerja duluya" kata sangsuami kepada anak-anaknya.
" ia ayah ...jangan lupa kado adik ya yah" seruh anaknya.
Waktu bergulir detik berganti menit, pagi berlalu menjadi soreh saatnya lelaki tersebut pulang. Dengan waja layu di sepanjang jalan ia berfikir bagai mana mau bilang sama anak-anaknya yang sudah pasti menanti kado ulang tahunya, dengan berat hati bermodalkan uang sisa ongkos akhirnya ia putuskan karna tidak membeli roti akhirnya ia belikan permen.
Setiba dirumah anak-anaknya menyambut dengan riang kedatangan ayahnya pulang dari kerja. " horeee...ayah pulang...ayah...pulang" seruh mereka dengan riang sembari memburu ke pelukan sang ayah.
Dengan berat hati dari saku jaketnya sang ayah mengulurkan dua buah permen lollipop, walau demikian ke dua anaknya menyambut permen tersebut dengan riang gembira.(Tamat)

Dari kisah diatas dapat kita simpulkan
- ternyata semua keinginan kita, tidak semuanya dapat terbelih, karena rizki, jodoh dan maut sudah ada yang atur.
- Setiap manusia sangat membutukan orang lain, baik untuk berbagi suka maupun duka. Oleh karena itulah kita harus ingat kita tidak akan bisa hidup seorang diri tanpa adanya orang lain.
- sipat manusia tergantung dari apa yang di ajarkan orang tua sedari kecil, kenapa demikian jika seoarang anak didik utuk hal-hal yang sederhana meskipun roti yang di inginkan namun diganti denga sebuah permen, kalau anaknya diajari mudah menerima baginya tidak masalah itu permen ataupun roti yang ia impikan.

Wasalam

5 November 2016

Jangan Pandang Siapa Orangnya Namun Maknailah Setiap Kata-katanya

Hai...Saya Armadi pingin sedikit berbagini.!Hidup manusia tidaklah lepas dari yang namanya beban atau masalah, namun semua akan terasah mudah kita jalani asal kita mau berbagi. Berbagi tidak hanya dengan materi bisa saja kita berbagi dengan pikiran atau bertukar pandangan, kebanyakan manusia mudah memandang rendah seseorang meski dia belum tahu apa yang mau disampaikan orang tadi hanya Karena melihat dari sudut pandang penampilan, namun menurut saya itu salah. Kenapa saya berani bilang salah, sebab kadang kalanya apa yang disampaikan seseorang itu ada
benarnya, mungkin apa yang ia sampaikan itu suatu pengalaman, mungkin juga apa yang ia samapaikan itu suatu teori dan masih banyak definisi-definisi lainnya. Jadi menurut saya kalau kita mau berbagi atau kata modernnya CURHAT, " jangan lihat siapa orangnya namun maknailah perkataannya " mudah-mudahan insyak Allah bermanfaat. Hidup akan terasa berarti bilah kita berguna untuk orang lain.By : Armadi Pujangga

Entri yang Diunggulkan

Hikma Yudisium Daring (Online) Menjadi Kebanggan Orangtua

Akibat Covid-19 atau yang sering kita sebut Corona membuat sebagain orang merasa kecewa, karena Gordon yang menjadi kebanggaan seharusnya di...