10 November 2016

Ilmu tidak akan masuk kalau sudah merasa punya ilmu.

Copasan dari tetangga


Satu ketika sang majikan menyuruh pembantu berasal dari desa dan baru tiga hari bekerja dirumahnya untuk mencuci pakaian.


Majikan : Nem kamu sudah tau cara "mencuci di mesin cuci"


Pembantu: Sudah doro


Majikan : Nah kalau sudah tau, tolong cuciin semua pakaian kotor yang ada di keranjang. Satu keranjang itu langsung dimasukan aja semua. buat satu kali cuci aja, karena mesinya kan besar.


Saat sang majikan telah pergi, sang pembantu langsung memasukan semua pakaian kotor sesuai arahan dari majikan. Termasuk air dan sejumlah deterjen termasuk sikat cuci.


Karena sok tau dan sok pintar, sang pembantu tadi tidak lagi bertanya lebih detil tentang makna dibalik ucapan sang majikan. 


Saat semua telah dimasukan kedalam mesin cuci, sang pembantu mulai kebingungan mengenai bagai mana cara selanjutnya, setelah semua pakaian dan detergen dimasukan didalam mesin cuci.


Ditengah kebingungan bercampur dengan kekhawatiran sebentar lagi majikan pulang. sang pembatu langsung meingingat-ingat kembali perkataan dari sang majikan. "mencuci dimesin cuci"


Setelah teringat perkataan sang majikan. Pembantu Tanpa pikir panjang langsung masuk kedalam mesin cuci. Dan mencuci di dalam mesin cuci.


😃😃😃😃😃

Dari cerita diatas dapat kita petik
1. Jangan pura-pura pintar jika kita belum paham dengan suatu persoalan yang baru kita kenal.
2. Ibarat pepatah malu bertanya kita sesat dijalan.
3. Sebelum bertindak fikirkan sebab dan akibat
4. Segalah keputusan tak ubah laksana waktu yang tidak mukin dapat di ulang lagi.
Semoga Bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Hikma Yudisium Daring (Online) Menjadi Kebanggan Orangtua

Akibat Covid-19 atau yang sering kita sebut Corona membuat sebagain orang merasa kecewa, karena Gordon yang menjadi kebanggaan seharusnya di...