28 March 2019

Prostitusi artis Semakin marak dan mahal Karena Yang Dijerat Hanya Mucikari

( Studi Kasus Agenda Setting Vanessa Angel)

Tertangkapnya dua selebriti, Vanessa Angel dan model berinisial AS, ketika diduga tengah 'melayani' tamu mereka di Surabaya, Jawa Timur
Tertangkapnya dua selebriti, Vanessa Angel dan model berinisial AS, ketika diduga tengah 'melayani' tamu mereka di Surabaya, Jawa Timur, memperpanjang daftar selebriti di Indonesia yang disinyalir terjun ke dunia prostitusi online.
Menurut Sosiolog Imam Prasodjo menilai, praktik prostitusi yang dilakoni oleh selebriti tercipta sebagai dampak era kapitalisme global. Segalanya bisa jadi komoditi, bisa diperjualbelikan, termasuk imaji ( BBC News Indonesia 06/01), dirinya berpendapat, sosok selebriti yang tidak hanya berpenampilan menarik, tetapi juga punya ketenaran, berpendidikan, dan memiliki karier, memiliki nilai jual yang lebih di mata konsumen bisnis prostitusi. Mereka dianggap terbuai imaji dari sosok tersebut. Imaji itulah yang membuat konsumen berduit berani membayar mahal seperti salah satu artis indonesia baru-baru ini Vanessa Angel yang membudget kencan bersamanya dengan harga Rp 80 jt dan As Rp 25 JT.
Anehnya lagi Hanya muncikari yang jadi sasaran, Minggu (06/01), Polda Jawa Timur melepas Vanessa setelah memeriksanya selama 24 jam. Ia pun berstatus sebagai saksi dan hanya dikenai wajib lapor kepada Polda Jatim.Polisi baru menetapkan dua orang tersangka dalam kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa dan AS. Keduanya, yang berinisial ES dan TN, diduga merupakan muncikari yang menjadi perantara kedua artis dengan pelanggan mereka.
Pakar hukum pidana Universitas Indonesia, Eva Ahyani Djulfa, menyebut bahwa ketentuan hukum Indonesia memang hanya mempidanakan muncikari. ‘’ Ada permasalahan yang memang agak klasik kalau kita lihat aturan dalam KUHP, karena baik misalnya pasal tentang kesusilaan, pasal 296 misalnya, atau pasal 506 yang kita bicara delik pelanggaran, itu semua mengacu kepada larangan tentang perbuatan memberikan fasilitas kepada perbuatan yang sifatnya memberikan sarana untuk dilakukannya prostitusi," ujar Eva kepada BBC, Minggu (06/01).
Tahun 2015, untuk kasus prostitusi online tidak jauh berbedah yang juga melibatkan nama sejumlah artis, Sang muncikari, Robby Abbas, dijatuhi hukuman satu tahun empat bulan penjara setelah terbukti melanggar pasal 296 KUHP tentang kesusilaan. Sementara pekerja seks dan klien-kliennya berstatus sebagai saksi.Menurut Eva, hal itu karena adanya konteks pencegahan dalam KUHP. "Sebenarnya kalau muncikarinya tidak ada, pelacuran (juga) tidak ada. Gitu, kan?"
Aktor lain dalam praktik prostitusi bisa terjerat hukum, dalam kondisi tertentu. Misalnya jika menyewa PSK di bawah umur, konsumen tersebut bisa dijerat Undang-undang Perlindungan Anak. ketika ada faktor pelacuran paksa, yang masuk kategori perdagangan manusia. Pemidanaan baik konsumen maupun pekerja seks juga bisa dilakukan melalui pasal perzinahan. Itu pun jika ada aduan dari pihak yang merasa dirugikan.  Indonesia memiliki ketentuan Undang-undang yang lebih tajam untuk bisa memberikan efek jera bagi pelaku prostitusi. Yaitu undang-undang tentang pemberantasan perdagangan orang. Jadi, kalau kita mengacu pada UU itu, memperdagangkan perempuan untuk tujuan eksploitasi seksual, itu ancamannya jauh lebih tinggi. Ancaman hukuman bagi pelaku perdagangan manusia (human trafficking) adalah 15 tahun penjara. Sementara berdasarkan Pasal 296 KUHP, pelaku diancam hukuman maksimal 1 tahun 4 bulan penjara.
Sumber : https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-46773733

Bandel Tayangkan Iklan Perindo, MNC Group Terancam Kena Sanksi Oleh KPI

iklan kampanye di stasiun TV

Empat lembaga penyiaran tersebut masih menayangkan iklan kampanye partai politik peserta Pemilu 2019. Padahal, aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, kampanye peserta Pemilu 2019 baru bisa dilaksanakan pada 23 September mendatang. "Masih ada empat televisi yang bandel," ujar Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) Pusat, Hardly Stefano, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (26/2/2018). Empat lembaga penyiaran itu adalah GTV, MNCTV, RCTI dan iNews TV. Keempatnya menyiarkan iklan Partai Persatuan Indonesia ( Perindo). "Empat stasiun televisi lain yang merupakan MNC group. Sampai dengan kemarin masih tayang," ujar Hardly.
  KPI Pusat akan menjatuhkan sanksi kepada empat   lembaga penyiaran tersebut. "Hari ini dikeluarkan surat peringatan empat stasiun televisi tersebut. Bentuk tindakan tidak selalu sanksi," ucap dia. "Jumlah tersebut telah berkurang dari 12 lembaga penyiaran yang sebelumnya menayangkan iklan parpol. Delapan lembaga penyiaran telah berhenti menayangkan iklan itu," sambungnya. Lebih lanjut, KPI berharap penyelenggara pemilu segera mengambil tindakan tegas atas pelanggaran yang dilakukan parpol tersebut.

Dari kutipan berita tersebut tidak jauh berbeda dengan Analisis Wancana Kritis Ediologi Politik Studikasus Terhadap Kuis Kebangsaan WIN-HT Di RCTI Oleh Sumarni Bayu Anita. S.Sos. M.A yang dia presentasikan pada Konferensi Nasional Komunikasi 2014 Komunikasi Politik Menuju Demokrasi Indonesia Lebi baik di BBC Hotel Batam 11-12 Maret 2014. Dari analisis tersebut sejak keminculanya Kuis Kebangsaan WIN-HT Di RCTI terus menuai persoalan karena dianggap iklan tersebut sebuah rekayasa demi mengiklankan Wiranto dan Hery Tanoe untuk menjadi salah satu pasangan calon presiden. Samahalnya dengan beberapa iklan di MNCTV yang sering muncul setiap hari sekarang ini, meskipun tidak lagi mengusung sebagai pasangan calon presiden namun iklan bermuatan politik dari Empat lembaga penyiaran disebut masih menayangkan iklan kampanye partai politik peserta Pemilu 2019. Padahal, aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, kampanye peserta Pemilu 2019 baru bisa dilaksanakan pada 25 Maret 2019. oleh sebab itulah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)  Pusat akan menjatuhkan sanksi kepada empat lembaga penyiaran tersebut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bandel Tayangkan Iklan Perindo, MNC Group Disentil KPI Pusat", https://nasional.kompas.com/read/2018/02/26/17331941/bandel-tayangkan-iklan-perindo-mnc-group-disentil-kpi-pusat.
Penulis : Moh. Nadlir
Editor : Diamanty Meiliana

27 March 2019

PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF

PENELITIAN KUANTITATIF
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk mengungkapkan gejala secara holistik-konstektual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kuantitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif lebih menonjol disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh dengan nilai-nilai otentik.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menitikberatkan pada pengukuran dan analisis hubungansebab-akibat antara bermacam-macam variabel, bukan prosesnya, penyelidikan dipandang berada dalam kerangka bebas nilai. (blog.uin-malang.ac.id/abdulaziz/files/2010/08/Az-Metodologi-Penelitian-Penelitian-Kualitatif-Kuantitatif.pdf)

PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, maupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya yang kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di laporan.
Penelitian kualitatif adalah penekanan pada proses dan makna yang tidak dikaji secara ketat atau belum diukur, menekankan sifat realita yang terbangun secara sosial, hubungan erat antara yang diteliti dengan peneliti, tekanan situasi yang membentuk penyelidikan, sarat nilai, menyoroti cara munculnya pengalaman sosial sekaligus perolehan maknanya. 
PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif mengambil jarak antara peneliti dengan obyek yang diteliti, menggunakan instrumen-instrumen formal, standar, dan bersifat mengukur. Sedangkan penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti, menggunakan peneliti sebagai instrumen.
Berdasarkan Williams (1988) ada lima pandangan dasar perbedaan antara pendekatan kuantitatif (istilah Williams dengan kuantitatif positivistik) dan kualitatif. Kelima pendangan dasar  perbedaan tersebut adalah:
  1. 1.      Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal, konkrit, teramati, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas ganda (majemuk), hasil konstruksi dalam pandangan holistik. Sehingga peneliti kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek generalis, meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang realitas.
  2. 2.      Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen, dualistik bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.
  3. 3.      Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan konteks dan waktu (idiographic statements).
  4. 4.      Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.
  5. 5.      Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.

Suka Duka Ketika Hari Ulang Tahun



Sumarni Bayu Anita, S. Sos. M.A ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang Bersama Mahasiswa/i Semester VI

Ulang tahun adalah hari kelahiran seseorang, menandai hari dimulainya kehidupan di luar rahim. Dalam beberapa kebudayaan, memperingati ulang tahun seseorang biasanya dirayakan dengan mengadakan pesta ulang tahun dengan keluarga dan/atau temanHadiahsering diberikan pada orang yang merayakan ulang tahun. Pada saat seseorang ulang tahun, sudah menjadi kebiasaan untuk memperlakukan seseorang secara istimewa pada hari ulangtahunnya. pertama kali mengadakan pesta ulang tahun adalah orang Nasrani Romawi. Beberapa batang lilin dinyalakan sesuai dengan usia orang yang berulang tahun. Sebuah kue ulang tahun dibuatnya dan dalam pesta itu, kue besar dipotong dan lilinpun ditiup. (Parasit Aqidah. A.D. El. Marzdedeq, Penerbit Syaamil, hal. 298).
  Pada hari ulang tahun tersebut bermacam perasaan yang dirasakan oleh mereka yang memperingati hari lahir tersebut, ada rasa sedih karena usianya bertambah dan tidak muda lagi, ada juga perasaan senang karena mendapat perhatian dari orang-orang di sekeliling kita. Seperti itulah yang dirasakan oleh Sumarni Bayu Anita, S. Sos. M.A ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang. Dirinya mengucapkan Terima kasih untuk kejutan yang telah diberikan oleh para mahasiswanya tercinta. Iapun mengatakan Usia terus beranjak. Hanya rasa syukur yang slalu ingin terucap atas semua cerita yang sudah dijalani. Hingga berada di titik ini, di usia ini. Tidak ada yg lebih berharga dari keberadaan orang-orang terkasih yang selalu ada buat kita. Keluarga, sahabat, mahasiswa/i yang selalu mengganggap saya ibu dosen yang hebat meski saya pastinya tidak sempurna. Saya selalu berdoa yang terbaik untuk kalian semua. Terima kasih untuk kuenya yang enak. 

Adanya Candradimuka Televisi (C TV), STISIPOL Candradimuka Belajar Langsung Praktek


Televisi komunitas pertama di perguruan tinggi

Satu lagi kelebihan dari Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang, dengan adanya Candradimuka Televisi (C TV) yang diresmikan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin pada tanggal 7 Februari 2009 lalu. C TV ini bukti kelebihan dari jurusan Ilmu komunikasi. Selain bakal menjadi televisi komunitas pertama di perguruan tinggi dalam wilayah kerja Kopertis II, CTV ini juga merupakan tempat praktek para mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi untuk belajar cara berkomunikasi baik sebagai cameramen, presenter, pembawa berita, live straiming dan akting.     Menurut Direktur Utama C TV Ismail Djalili saat beraudensi dengan Gubernur Sumsel lalu,  televisi tersebut sebagai sarana pendidikan dilingkungan kampus. Para kru terdiri dari mahasiswa yang menempuh pendidikan di Stisipol Candradimuka saat ini. Sedangkan Ketua Stisipol Candradimuka Lishapsari Prihatini mengatakan, bahwa channel C TV pada 62 UHF dengan daya 300 watt yang menggunakan antena setinggi 50 meter. Jam tayang C TV yang merupakan televisi komunitas selama dua jam, pukul 16.00-18.00 WIB.Waktu itu Gubernur Alex menyambut baik berdirinya C TV tersebut dengan studio di Kampus Stisipol Candradimuka, Palembang. Namun ia mengharapkan bahwa sebagai televisi komunitas yang bergerak didunia pendidikan, kedepan tidak mengubah apa yang telah diprogramkan. Meski demikian Alex berharap C TV bisa berkembang seperti televisi lain yang sudah ada tanpa meninggalkan misi pendidikan dan Ini satu-satunya lembaga pendidikan yang memiliki televisi komunitas.


HUT Radio Elshinta ke-19 Kerjasama Dengan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Buktinyata Keberhasilan Seorang Ketua Jurusan


HUT Radio Elshinta yang ke-19 yang bekerjasama dengan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, GenPI Sumsel dan Himakom STISIPOL Candradimuka.

Kerja keras kepala kejuruan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka palembang Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A selama ini untuk membuat anak didiknya bisa muncul sebagai pemeran di erah millenial patut di acungi jempol, hal ini terbukti dengan adanya Kerjasama Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka dengan Radio Elshinta pada saat ulang tahun radio elshinta yang ke-19. dalam acara Seminar Broadcasting Radio bersama Anggun Prisma (Anchor Elshinta Palembang) dan Haris Ansor (Pemenang Pembaca Berita Radio KPID Sumsel Award 2018) serta Talkshow Interaktif bersama GenPI Sumsel dengan Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Ketua Umum GenPI Sumsel) sukses dilaksanakan di Aula Ismail Djalili STISIPOL Candradimuka Palembang, hari ini Selasa, 12 Februari 2019. Tidak tanggung-tanggung para anak kejuruan Ilmu Komunikasi menunjukan bakat dan keahlian mere dengan adanya penampilan lawak dari Komunitas Wong Gerot, pelaksanaan Lomba Presenter Radio di Studio TV Candradimuka, serta pengumuman Lomba Presenter Radio dan Lomba Vlog.
REFERENSI Istilah generasi millennial memang sedang akrab terdengar. Istilah tersebut berasal dari millennials yang diciptakan oleh dua pakar sejarah dan penulis Amerika, William Strauss dan Neil Howe dalam beberapa bukunya. Millennial generation atau generasi Y juga akrab disebut generation me atau echo boomers. Secara harfiah memang tidak ada demografi khusus dalam menentukan kelompok generasi yang satu ini. Namun, para pakar menggolongkannya berdasarkan tahun awal dan akhir. Penggolongan generasi Y terbentuk bagi mereka yang lahir pada 1980 - 1990, atau pada awal 2000,
Salam Komunikasi!!!

26 March 2019

STISIPOL Palembang, Resmikan Magister Ilmu Komunikasi Politik Dan Corporate Marketing Communication

peresmian Magister Ilmu Komunikasi Dan Corporate Marketing Communication STISIPOL Candradimuka Palembang

PALEMBANG - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang hari ini resmi membuka Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Dan Corporate Marketing Communication, yang mana keduaprogram ini hanya membutuhkan waktu hanya dua tahun pendidikan.
  Ketua Rektor STISIPOL Candradimuka Palembang,Dr. Hj. Lihabsari Prihatini, MSi menjelaskan pada saat jumpa pers di Aula
Mini Ismail Djalili Sabtu 23 Maret 2019. Menurut dia program Pascasarjana
ilmu komunikasi ini sengaja ia kembangkan mengingat semakin majunya
teknologi, oleh sebab itu untuk mengimbangi kemajuan zaman tersebut dirinya berupaya menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni baik dalam segi teknologi informasi maupun dalam dunia perbisnisan .
   " Harapan saya dengan adanya S2 ilmu komunikasi tersebut, dapat
menghasilkan dan  meluluskan SDM-SDM yang berkompeten di bidang ilmu
komunikasi baik sekala nasional maupun internasional, sesuai dengan visi
dan misi yang telah kita rancang." Ungkapnya.
  Senada dikatakan ketua jurusan S2 Komunikasi Budi Santoso, M. Com
mengatakan meskipun baru dua program yakni Studi Magister Ilmu Komunikasi
Dan Corporate Marketing Communication dirinya akan semaksimal mungkin untuk
berupaya mengembangkan program-program yang lain.
  " Untuk pemula ini kita baru ada dua program yaitu program Studi Magister
Ilmu Komunikasi Dan Corporate Marketing Communication, kita konsentrasi ke
sana dulu, sebab kita melihat di erah yang serba canggih ini kedua program
ini sangat tepat dan sangat di butuhkan, kami yakin lulusan S2 Komunikasi
ini insyaallah akan dicari oleh perusahaan-prusahaan baik asing maupun
dalam negri," ujarnya.
    Dilanjutkan Budi, untuk jadwal perkuliahan di S2 Komunikasi ini terdiri
dari tiga pilihan yaitu. Kelas Reguler pagi hanya Rabu dan Kamis  di mulai
pukul 08: 00 wib hingga selesai, reguler soreh Rabu dan Kamis pukul 16:30
Wib hingga selesai, dan Non reguler hari Sabtu di mulai sejak pukul 08:00
hingga selesai.
  " Total SKS ada 38 SKS dari 16 Mata Kuliah, bagi yang berminat silahkan
mendaftar diri, kita buka setiap hari kerja, dengan dosen yang mengajar
rata-rata doktor baik lulusan luar maupun dalam negri," terangnya.

Pentingnya Publick Relations Di Zaman Melanial

                                    
 Seminar Komunikasi "Peran Public Relations di Era Millenial"


Dizaman serba modren sekarang ini manusia tidak cukup hanya mengandalkan tampang yang menarik, kenderaan yang mewah dan warisan yang banyak, semua tidak akan berarti tanpa keterampilan dan skill dari manusia itu sendiri. Kesuksesan itu hanya dapat diraih oleh orang- orang yang memiliki skil bukan hanya sekadar  gelar. Gelar saja tidak menjamin seseorang untuk dapat meraih sukses atau menepati Sebua jabatan, didalam era modern dan persaingan bebas gelar sarjana yang dibangga-banggakan tidak cukup, namun SKIL dari seorang sarjana yang sangat dibutuhkan. Jika kamu berniat jadi sarjana hanya supaya punya gaji tinggi dan popularitas menjadi terkenal, siap-siap saja kecewa, sebab di era seperti ini Skil itu yang paling di utamakan bagi seorang sarjana adalah kemampuan, seperti apa
Yang telah ditampilakan oleh para nara sumber dalam Seminar Komunikasi "Peran Public Relations di Era Millenial" yang menghadirkan Sumarni Bayu Anita, S.Sos, M.A (Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka, Ketua Umum GenPI Sumsel), Andrian Wijaya, S.I.Kom (Head Marcomm Division PT. Tunas Auto Graha), dan Anggi DJ, S.I.Kom (Presenter TVRI Sumsel). Para nara sumber ini menunjukan skill mereka sebagai Public Relations di Era Millenial yang patut dijadikan contoh oleh para kaum millenial masa kini.

     Saat memasuki dunia kerja bermodal gelar saja tidak cukup tanpa ada skill yang di miliki seseorang. Sekill atau kemampuan itu ada pada diri kita sendiri, tergantung dengan tekad serta niat seseorang untuk sukses sesuai dengan gelar yang disandang,"  dari Seminar Komunikasi "Peran Public Relations di Era Millenial" yang terlaksana dengan Sukses di Palembang Square Mall kemarin oleh para Mahasiswa/i Jurusan Ilmu Komunikasi STISIPOL Candradimuka Palembang Angkatan 2016 Reguler Sore patut diapresiasi, banyak yang di dapat dari apa yang telah disampaikan oleh para nara sumber. Seminar yang di hadiri kurang lebih 50 dengan fasilitas snack, sertifikat, doorprize dari panitia dan sponsor Penerbit Salemba. "Kegiatan tersebut ternyata tidak hanya sebagai tugas kuliah, namun juga bukti eksistensi mereka sebagai calon praktisi komunikasi untuk membuktikan eksistensi diri, juga untuk sharing ilmu di bidang Komunikasi terutama di Public Relations kepada masyarakat luas. Selain seminar, kehadiran bintang tamu Ginar KDI yang menyumbangkan 2 buah lagu sangat menghibur peserta seminar maupun pengunjung Palembang Square yang hadir di Lt. 4 Food Court Palembang Square Mall pada pukul 14.00-17.00 WIB tersebut. Ternyata banyak memberi masukan dan pengalaman yang patut kita contoh.


20 March 2019

Dari Iklan Indomie Jadi Makanan Favorit & Gaya Hidup

Iklan Cerita Indomie Punya Viera 

Dari sebuah penelitian yang dilakukan Oleh Sumarni Bayu Anita,S. Sos. M.A yang berjudul Narasi Gaya Hidup Dalam Iklan yang diangkatnya dari sebuah analisis Semiotika Iklan Produk Indomie Versi ‘’ Cerita Indomie Punya Vera’’ yang telah di publikasikan pada : Jurnal Publisitas Vol.3 Agustus 2014. dari penelitian tersebut dirinya berusaha mengungkapkan analisis Semiotika Iklan Produk Indomie Versi ‘’ Cerita Indomie Punya Vera ’’. Di akhir tahun 2011 iklan tersebut paling banyak diputar di stasiun TV nasional. Dengan fokus pada persoalan gaya hidup,iklan ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penciptaan gaya hidupm (Life Style), ternyata iklan berperan serta menjadi perumus gaya hidup masyarakat dan iklan Cerita Indomie Punya Vera ini tak pelak turut mengkonstruksi masyarakat konsumer menjadi kelompok-kelompok gaya hidup, yang pola kehidupan mereka diatur berdasarkan tema, citra dan makna simbolik yang ada di iklan tersebut.
 Berawal dari sebuah PENDAHULUAN tujuan utama dari sebagian besar dari periklanan kontemporer, termasuk dari analisis ikalan yaitu untuk berbicara secara taklangsung kepada pikiran bawah sadar. Untuk mengkaji iklan mengunakan Semiotika sebagai pisau analisis, iklan merupakan perwujutan kebudayaan, yaitu hasil akal dan daya manusia. Dalam iklan ada sejumlah hal yang tercakup yaitu pemikiran, kesenian dan teknologi . Adapun hal yang dilakukan tersebut dapat dilihat sebagai lambang berdasarkan suatu konvensi yang di sugestikan maknanya. Pensugestian ini biasanya diusahakan melalui positinoning atau penepatan suatu produk dalam citra khalayak sasaran ikan. Adapun hasil akhir suatu upaya pengiklanan diharapkan pembuatanya menjadi ‘’ konvensi baru’’ pada khalayak sasaran ( Hoed, 2011,247).
 Dalam PEMBAHASAN mencoba untuk memperjelas cara subteks dikontruksi dalam analisis sebuah iklan televisi tentang gaya hidup yang berdurasi selama 29 detik, dari Plot iklan tersebut terlihat adanya peralihan gambar yang selaras mengikuti parafrase bunyi dengan singkronitas antara gambar dan bunyi yang literal menunjukkan bahwa cerita ini memiliki alur maju dan begitu tratur.  Untuk KARAKTER dalam iklan tersebut mengunakan sosok seorang Vera sang mahasiswa yang relah berkorban dan menempuh segalah cara demi mendapatkan sebungkus mie instan makan paporitnya. Didalam SETTING iklan tersebut berlokasi di kota Rende salah satu negara Italia. Pada KESIMPULAN dari iklan ini  ternyata iklan berperan serta menjadi perumus gaya hidup masyarakat dan iklan Cerita Indomie Punya Vera ini tak pelak turut mengkonstruksi masyarakat konsumer menjadi kelompok-kelompok gaya hidup, yang pola kehidupan mereka diatur berdasarkan tema, citra dan makna simbolik yang ada di iklan tersebut.

19 March 2019

Birokrasi Tantangan Terberat dalam Jenjang Jabatan Akademik Dosen Wilayah II Palembang



Sumber Dari Penelitian Sumarni Bayu Anita, S.SOS.M.A. Telah dipresentasikan pada ‘’ KONFRENSI NASIONAL KOMUNIKASI ’’ masa depan komunikasi, masa depan indonesia. Lombok 18 - 20 November 2014.

 Dari penelitian yang berjudul Analisis Perencanaan & Strategi Kominikasi Birokrasi & Strategi Komunikasi Birokrasi Dalam Studi Kasus Tentang Implementasi Program Jenjang Jabatan Akademik Dosen Di Kompertis Wilayah II Palembang bahwa, dari 12 wilayah kerja koordinasi perguruan tinggi swasta (kopertis) yang mencakup 33 provinsi se Indonesia, kopertis wilayah II palembang membawahi 4 provinsi, yakni Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Bagi para dosen yang berada di perguruan tinggi swasta (PTPS) kopertis memiliki pran sangat penting diwilayah kerjanya ,bagi para dosen yang berada dibawah naungan PTS-PTS program Jenjang Jabatan Akademik(JJA) dosen merupakan program yang menjadi syarat utama untuk mengukur dan sekaligus meningkatkan kreatifitas dan kualitas kinerja dosen agar para dosen mampu mengaktualisasikan potensi diri secara lebih maksimal.
   Penelitian tersebut berdasarkan tulisan Creswell (2010) yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan penelitian adalah ingin memahami bagaimana kopertis Wilayah II palembang melaksanakan perencaan dan strategi komunikasi birokrasi dalam pengimplementasian Program JJA Dosen yang berada di lingkungannya. Dari penelitian tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa terdapat delapan rintangan bagi para dosen yang berada dibawah naungan PTS-PTS untuk mengikuti program Jenjang Jabatan Akademik(JJA). kedelpan rintangan tersebut ialah
1. Gangguan Teknis
2. Gangguan Semantik
3. Gangguan Psikologis
4. Rintangan Fisik dan Organik
5. Rintangan Setatus
6. Rintangan Kerangka fikir
7. Rintangan Budaya, dan
8. Rintangan Birokrasi.

 Dari kedelapan rintangan tersebut, meskipun kopertis Wilayah II palembang sudah melaksanakan Program JJA Dosen dengan baik, serta sesuai dengan kebijakan komunikasi yang diamanahkan oleh kemendikbud melalui permenpan No 17 tahun2013. Kopertis Wilayah II palembang juga sudah berusaha melakukan koordinasi yang baik dengan pimpinan-pimpinan PTS yang berada dibawa naungannya untuk mensosialisikan kepda para dosen mereka agar aktif dalam program JJA Dosen. Kalaupun masih ditemukan kendala ditubuh kopertis maka dari hasil penelitian Sumarni Bayu Anita.S.SOS. M.A rintangan yang paling berat adalah Birokrasi.


11 March 2019

Melihat Sifat Manusia Di Game Online



gambar.1.1 Games Free Fire

(study Kasus Game Online Free Fire Dan PUBG Aplikasi Dunia Dan Sifat Manusia, oleh Armadi Mahasiswa STISIPOL Candradimuka Palembang) Tugas Ilmu Komunikasi MK Metode Penelitian Kualitatif Grounded Theory
 Saat ini tengah terjadi persaingan antara dua Games online yakni antara Game Online Free Fire Dan PUBG, game mobile dengan genre battle royale ini dapat kita dapatkan dari Play Store, cukup dengan handpone RAM 2 GB kedua Game tersebut sudah bisa di mainkan oleh para gamers. Game Free Fire sudah tidak dipungkiri bisa menyaingi kepopuleran PUBG Mobile. Karena, banyak sekali orang yang mencoba memainkan game ini dan alhasil ketagihan hingga tak bisa lepas. Game bergenre Battle Royale memiliki komunitas yang sangat aktif, besar kemungkinan 2018 bakal menjadi tahunnya game battle royale. Apalagi setelah genre ini mulai masuk ke ranah mobile. Gamers tadinya harus menggunakan PC atau laptop baru bisa bermain game battle royale seperti PUBG atau Fortnite dan Free Fire, sekarang tidak perlu repot lagi karena kedua game tersebut sudah bisa di mainkan di mana aja kapan aja lewat genggaman tangan yakni android anda. Di antara banyak game battle royale di mobile, salah satu yang paling menarik perhatian adalah Free Fire: Battlegrounds.
gambar .1.2 Saat Pertempuran

  Di tinjau dari Teori Penilaian Sosial oleh Muzafer Sherif dan Carl L. Hovaland, Social Judgement. Yale university press,1961) bagaimana individu beropini terhadap sesuatu. Serta Bagaimana seseorang menilai suatu pesan dan bagaimana penilaian yang dibuat tersebut dapat mempengaruhi sistem kepercayaan yang sudah dimiliki sebelumnya. Kita akan melihat dan menilai seberapa besar kesetia kawanan para pemain di game tersebut. Dari kedua permainan ini layaknya sebua kehidupan, para pemain sama-sama diberi kesempatan bermain Seorang diri(solo), Berdua (duo) atau berempat ( Sequat). Dalam permainan ini para pemain setelah menaiki pesawat akan dijatuhkan di sebua pulau yang luas tanpa bekal senjata atau peralatan lainya, dipulau tersebut disediakan segala macam peralatan tempur seperti tas rensel dan berbagai jenis senjata Api mulai dari AK, SKS, MP, Sapgun, Pistol, Bom, Medkid untuk menambah dara ketika terkena tembakan lawan. Disini juga para pemain disediakan Mobil, motor, rumah untuk mencari perlengkapan senjata ataupun untuk berlindung dari serangan lawan, serta rumput dan pohon untuk berlindung dari tembakan-tembakan lawan, tinggal lagi para pemain mengumpulkan peralatan-peralatan tersebut untuk menghadapi lawan-lawanya. Dalam pertempuran setiap orang atau kelompok bertempur habis-habisan sehingga akan muncul satu orang atau satu kelompok sebagai pemenang, saat bermain kelompok atau berdua antara teman akan di uji kesetiakawannya terhadap timnya, pada saat itu satu diantara teman bermain akan jatuh dan sekarat karena tembakan dari para lawan-lawanya, dalam permainan ini teman bermain dapat menghidupkan kembali teman yang tengah sekarat tersebut sehingga dapat melanjutkan pertempuran. 

gambar.1.3 Pemenang Alias Boyaa dengan Kill 18 dari 13 Sequat


 Ditinjau dari Teori Penilaian Sosial oleh Muzafer Sherif dan Carl L. Hovaland, Social Judgement. Yale university press,1961) tentang bagaimana individu beropini terhadap sesuatu,’’ banyak diantara para pemain yang menggunakan ego dan memperlihatkan sifatnya masing-masing yaitu senang melihat teman susah atau dalam kondisi kritis, padahal jika keperdulianya tinggi dan memiliki kesetiakwanan dirinya bisa membantu dan menyelamatkan rekanya yang tengah sekarat tersebut, sehingga mereka dapat bersama-sama menuntaskan permainan dan muncul sebagai pemenang yang sering di sebut chiken diner, atau Boyaa. 

gambar.1.4 salah satu pemain sekarat pada akhir pertempuran

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa sifat manusia itu tidak akan pernah berubah kemanapun dimanapun dirinya berada baik dalam kehidupan dunianyata maupun dalam game sekalipun. Menurut para ahli suatu sifat atau trait adalah karakteristik individu yang dapat dibedakan dengan individulainya. Sifat menunjukan pola atau cara yang relatif tidak banyak berubah (konsisten) mengenai bagaimana seseorang berfikir ( untuk membantu teman dalam Game tadi), merasakan dan bertingkah laku dalam berbagai situasi yang dihadapinya.


10 March 2019

Blogger Media Pemersatu Wong kito

                                   

( diangkat Dari Penelitian Sumarni Bayu Anita. S.Sos. M.A Tentang Wongkito.net Bagi Bloger ‘’ Wongkito’’  Di Kota Palembang)



ABSTRAK. Berawal dari menganalisi Media Komunitas dan konstruksi indentitas kelokalan di kota palembang, yang telah di presentasikan oleh Sumarni Bayu Anita. S.Sos. M.A pada Serial Call For paper dan Konferensi Nasional #1 Komunikasi Indonesia Untuk Membangun Peradapan Bangsa di Universitas Bina Darma Palembang pada tanggal 26-27 Februari 2013 lalu. Penulis menyimpulkan bahwa konstruksi indentitas kelokalan tidak selalu persoalan garis keturunan, namun juga mengenai persamaan hobi dan kesukaan. Dalam kasus wongkito.net ada persamaan sama-sama suka ngeblog dan sama-sama cinta terhadap kota Palembang.

  Dalam penelitian tersebut Sumarni Bayu Anita menganalisis media  Komunitas dan konstruksi indentitas kelokalan di kota palembang dengan mengambil studi kasus tentang Wongkito.net bagi orang palembang yang juga terkenal dengan sebutan ‘’ wong kito’’. kaitan antara media komunitas dan konstruksi indentitas kelokalan ini diteliti berdasarkan teori identitas katrhyn Woodward, teori Mery Dougals mengenai penciptaan ‘orang dalam’ dan ‘orang luar’, serta konstruksinya dalam struktur sosial, dan teori tentang komunitas itu sendiri oleh Steward E. Perry. Dapaun objek dari penelitian tersebut para wongkito dan media komunitas wongkito.net melalui pendekatan kualitatif dengan asumsi-asumsi etnografi dan metode-motede spesifik yang dapat menerjemahkan strategi kedalam praktik nyata melalui wawancara dan observasi partisipatif . Dari analisis ini diperoleh hasil temuan peneliti bahwa konstruksi identitas wong kito terhadap media komunitas wongkito.net yang berdiri sejak 16 oktober 2017 ini terbangun secara spesipik melalui sejarah keberadaan wongkito.net itus sendiri dengan kota palembangnya, terlihat prilaku sosial para bloger wongkito.net dalam kehidupan sehari-hari trutama dalam aspek media komunitas wongkito.net terdapat timbal balik yang saling mengikat antara pembloger palembang.

  Untuk permasalahan Penelitian beliau mengambil bagaimana konstruksi indentitas Wongkito.net palembang terhadap media wongkito.net sebagai media komunitas bloger kota palembang, sedangkan untuk tujuan peneliti mencoba untuk memahami bagaimana konstruksi indentitas Wongkito.net palembang terhadap media wongkito.net sebagai media komunitas bloger kota palembang.



Entri yang Diunggulkan

Hikma Yudisium Daring (Online) Menjadi Kebanggan Orangtua

Akibat Covid-19 atau yang sering kita sebut Corona membuat sebagain orang merasa kecewa, karena Gordon yang menjadi kebanggaan seharusnya di...